Saya Cemas, Akhirnya Dia Bisa Naik Sepeda (I feel anxious, Finally He Can Ride a Bicycle)

Saya sangat terkejut saat melihat anak saya bersepeda di depan halaman rumah meski setahu saya belum pernah mengajarinya. Sontak langsung saya menanyakan dimana dan bagaimana dia belajar.

I was shocked when I saw my son riding in front of my house yard even though I had never taught him. Immediately I asked him where and how he learned.

Anak saya menceritakan dengan singkat bahwa dia belajar terus menerus bersama teman-temannya yang sebaya. Tentu ada beberapa anak yang diajari oleh orang tua atau siapa saja yang memiliki kesempatan sehingga mereka yang sudah bisa mampu menjadi guru bagi teman-temannya. Memang benar dahulu saat saya belajar naik sepeda mendapatkan bahwa tidak semua anak saat itu punya keberanian untuk langsung mencoba belajar bersepeda. Ada yang ingin sekali bisa naik sepeda, namun takut mencoba, tapi ada juga yang berani mencoba, namun tidak memiliki kesempatan untuk belajar.

My son told me briefly that he was practicing continuously with his peers. Of course there are some children who are taught by their parents or anyone who has a chance so they have an ability to teach their peers. It is true that the first time I learned to ride a bike found that not all children at that time had the courage in immediately start to learn cycling. Some were eager to ride a bike, but were afraid to try, but some dare to try, but did not have the opportunity to learn.

Belajar naik sepeda intinya adalah belajar keseimbangan. Diperlukan waktu untuk belajar mengayuh pedal sepeda dan menggunakan rem pada waktu yang tepat. Anak merasakan keceriaan yang tiada taranya saat sukses dan mampu naik sepeda. Sama seperti waktu dulu saat pertama kali saya bisa naik sepeda. Namun sekarang saya merasa cemas bahwa bisa naik sepeda pertama kali merupakan aktifitas yang berbahaya. Tentunya orang tua saya dahulu sangat cemas sama seperti perasaan saya saat ini, namun sekarang biarkanlah segalanya berjalan tanpa perlu dicemasi dan pasrahkan saja kepada Tuhan. Tentunya kita yang sudah dewasa pernah mengalami hal ini. Benar kan?

Learning to ride bike is essentially a balance learning . It takes time to learn how to pedal a bicycle and use the brakes at the right time. The child will feel an unrivaled joy when successful and able to ride a bike. Just like the past time when I was able to ride a bike for the first time. But now I feel anxious that first time riding a bicycle is a dangerous activity. Surely my parents were very anxious in the past just like my current feelings, but let everything run without anxiety and surrender it to God. Surely we are adults have experienced on this. Right?

Article and photos by Ketut Rudi
Model : Putu Rias


Song : Benci Untuk Mencinta - Keroncong Plesiran (Egha Latoya)