Monday, January 14, 2019

Terima Kasih Ayah “Thank You Dad”

"Seorang ayah tidak kelihatan cintanya kepada anak - anaknya". Ia selalu menyembunyikan cintanya di balik kelembutan ibu. Rindunya senantiasa terpendam sebagai seorang laki - laki yang tidak pernah bersedih. Pesannya akan tersimpan selalu di hati anak - anaknya saat kita mengenang didikan kerasnya untuk kita, anak dan keluarganya yang selalu ingin dijaga.  

"A love of a father to his children is unseen ". His love always hides behind the softness of a mother. Longing always buried as a man who is never sad. The message will be stored always in the hearts of his children when we remembered of his harsh upbringing to us children and their families who have always wanted to be kept.



Engkau sekarang sudah tua terlihat dari keriput diwajahmu dan sikap tegasmu sebagai seorang lelaki perkasa mulai pudar dimata anak - anakmu. Tapi wibawamu tak pernah hilang oleh waktu. Ayah, engkau telah mengucurkan keringat yang tak ternilai harganya untuk melindungi ibu dan anak - anakmu yang lemah dulu. Aku hanya bisa mengucapkan terima kasih ayah, jasa - jasa mu tidak akan pernah bisa ku balas. Untuk Ayah - ayah yang ada di seluruh belahan bumi, yang telahmentelantarkan istri dan anak - anaknya, semoga kalian masuk neraka. 

You now have the old look of wrinkles on your face and your firm attitude as a mighty man began to fade. But your prestige will never fade away. Dad, you had sweat which was invaluable for protecting your weak mother and child . I can only say thank you dad, for your unrequited merit. For all father in the entire of hemisphere, which has displaced wife and children, I hope you go to hell.





 Ketut Rudi Utama


Quadriphonix - Don't Worry Be Happy / Three Little Birds

No comments:

Post a Comment