Dalamnya laut biru dapat diukur dalamnya hati siapa tahu, Arti peribahasa ini adalah Sulit menduga pikiran dan niat seseorang. Apa yang dijanjikan dalam perkataan sering tidak sesuai dengan pelaksanaannya. Manusia memiliki kecendrungan untuk berbohong dan menutupi yang sebenarnya, bahkan manusia sering membohongi dirinya sendiri apalagi kepada orang lain. Memang tidak semua manusia seperti itu. Manusia pasti memiliki alasan atas yang diucapkan dan diperbuat.
Deep of the blue sea can be measured but deep inside of human heart who knows, The meaning of this proverb is Difficult to suspect one's thoughts and intentions. What is promised in words is often incompatible with its implementation. Humans have a tendency to lie and cover the truth, even humans often lie to themselves moreover to others. Indeed not all humans like that. Humans must have a reason for what is spoken and done.
Dunia ini akan menjadi Surga apabila banyak orang yang jujur. Diibaratkan seperti kolam renang yang diisi ukuran dalamnya agar pengguna dapat mengetahuinya. Coba lihatlah lautan biru itu, meski teknologi yang sudah ada dan canggih tetap saja jawabannya adalah dalam dan luas ketika ditanya ukuran dalamnya dan manusia enggan mengukurnya kecuali ada sebuah keuntungan didalamnya.
This world will turn to be heaven if many people are honest. Rather like a swimming pool filled with deep size so users can easily find out. Just look at the blue ocean, although the existing and sophisticated technology now exist but the answer is simple deep and fast at the time asking on its deep and humans are reluctant to measure it unless there is an advantage in it.
Photo by Molina Olivia
Location : Kupang
Song : Indra Lesmana ft. Eva Celia - Takkan Ada Cinta yang Lain @ Mostly Jazz 31/01/14
No comments:
Post a Comment