Eksotisme Pulau Sumba, Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan kekhasan topografi dan struktur geografisnya tak dipungkiri lagi bahwa Pulau Sumba akhirnya merupakan pilihan bagi para pencinta alam untuk berkunjung dan tidak hanya itu saja bahkan banyak film - film yang dibuat dengan memilih Pulau Sumba sebagai lokasi syuting film tersebut.
Exoticism island of Sumba, East of Nusa Tenggara (NTT) with the peculiarities of its topography and the structure of its geographic then no denying that the island of Sumba finally become an option for all nature lovers to visit and not only that, a lot of films made by selecting Sumba Island as the location of making the movie.
Pada artikel kali ini, saya tidak membahas masalah keindahan alamnya namun saya ingin mengetahui dimana letak air di Pulau yang indah ini. Berikut adalah Photo Story sebuah contoh tahap awal mengetahui letak sungai dengan berasumsi bahwa perbedaan warna pohon yang mana warna hijau menandakan adanya air.
In this article, I will not discuss the issue regarding on its natural beauty, but I want to know where is the water sources in this beautiful island. These Photo Story is an example of the early stages of knowing where is the location of the river by assuming the difference in the color of the tree where the green color indicates the presence of water.
Dalam perjalan saya dari Waingapu menuju Wai-Kahingiru melewati Mbatakapidu, entah sudah berapa kali saya berhenti dan mengamati perbedaan warna pohon yang terdapat dihamparan bukit sabana dan stepa yang cukup luas ini hanya untuk mencari lokasi sebuah sungai. Sembari menikmati indahnya alam pikiran saya tetap tertuju kepada sumber air yang ada ditempat ini.
In my journey from Waingapu towards to Wai-Kahingiru passing Mbatakapidu, I did't realize how many times I stopped by and observed the color difference of the trees that were available in stretch of wide savanna and steppe hill just only to find a location of the river. While enjoying the natural beauty, my mind remained focused to the existing water sources in this place.
Diatas bukit tampak kering berbeda dengan panorama yang ada di lembah bukit tersebut. Di lembah tampak hijau sepertinya sangat subur. Sumba yang ada dibenak saya adalah sebuah pulau karang, lihat saja hamparan padang rumput yang luas itu, semuanya adalah hamparan batu karang yang keras dan tajam. Hanya sedikit pepohonan yang mampu hidup di daerah berkarang dan kering itu. Dan tentunya yang mampu tumbuh di tanah itu hanyalah rumput dan semak.
Above the hills observed dry which was different panoramic on the valley of the hills. In the valley looked green seems to be very fertile. In my mind, Sumba Island is a coral island, just take a look at the vast expanse of prairie that is a stretch of hard and sharp rock. Only a few trees were able to live in the rocky and dry place. And of course plants that capable to grow in the soil was only grass and bushes.
Dan pada akhirnya saya menemukan sebuah sungai besar didasar sebuah lembah tatkala saya berada diatas puncak sebuah bukit tandus. Hal ini membenarkan asumsi saya bahwa dimana ada tanaman yang tumbuh subur sudah pasti disana ada air.
And finally at the end of my journey I found a large river far away at the bottom of a valley when I was on top of a barren hill. This confirmed my assumption that where there is a plant that grow in fertility then certainly water is available.
Saya bergegas menuruni bukit ini menuju ke lembah untuk melihat sebuah sungai yang tampak kecil dari kejauhan. Meski perjalanan yang sangat melelahkan, semangat saya tidak pudar untuk mendapatkan sungai itu.
I hurried down the hill towards the valley to see a river that looked so small from a distance. Although the journey was very tiring, my spirit did not fade away to get into the river.
Ternyata ada sungai besar dengan airnya yang sangat jernih seperi melihat sebuah kaca disela-sela daun pepohonan yang sangat rindang.
It turned out a Large river with clean water like looking at a glass by the sidelines of a very shady trees leaf.
Pulau Sumba sebelumnya saya kenal dengan alamnya yang panas berupa padang rumput gersang berbukit-bukit dan cuaca yang panas, terganti tatkala melihat aliran sungai yang besar ini. Dan masih alami tentunya.
Sumba island, at the beginning I was familiar with its natural hot hilly arid grassland and the weather is hot, but it changed when I saw this large watershed. And still natural of course.
Ingin rasanya berenang di sungai yang jernih ini. Namun saya harus tetap waspada karena pada musim tertentu mungkin saja tempat ini rawan seperti longsor, atau terdapat binatang buas seperti buaya atau ular besar yang tentunya juga membutuhkan air. Namun menurut warga setempat tempat ini aman dan tidak ada binatang buas tersebut.
I was having a high intention to swim in that clean river. But I must remain vigilant because at a certain season may be this places is dangerous such as landslides, or there are wild animals such as crocodiles or large snake that would also need water. But according to locals the place is safe and there are no wild animals.
Saya teringat sebuah artikel yang saya baca di Pos Kupang yang menyebutkan bahwa Laut Londalima di Desa Kuta, Kecamatan Kanatang, Kabupaten Sumba Timur, sering muncul buaya. Kejadian terakhir, buaya sempat merayap sampai pantai sehingga ditonton warga. Buaya naik sampai di pantai dan mungkin karena dilihat orang banyak buaya tersebut lantas turun (masuk ke air) lagi. Hal ini sedikit membuat saya ragu untuk mendekati sungai.
I remembered an article I read in Pos Kupang mentioning that Londalima Sea in the village of Kuta, Kanatang District, East of Sumba, often appears crocodile. Recent events, the crocodile was crawling up to the beach so watchable by citizens. Crocodiles ride up the beach and maybe because many people knowing that crocodiles then down back (into the water) again. This bit made me hesitate to approach the river.
Namun saya lebih yakin dengan keterangan warga setempat bahwa disungai ini tidak ada buaya dan saya terus melangkah mendekati sungai ini namun dengan tetap waspada karena daerah ini baru pertama kali saya kunjungi.
But I was more confident with the local residents testimony about the river which was saying there is no crocodiles in this place and then I continued to move closer to the river but remain vigilant because this area was the first time I visit.
Ini bukan fatamorgana dan sungai ini adalah nyata. Dan tentunya saya harus membuktikannya. Rasa panas dan haus memaksa saya tetap memutuskan untuk datang lebih dekat lagi ke sungai ini.
It's not a mirage and it was a real river. And of course I had to prove it. Feeling of heat and thirst forced me to make a decision to come closer to the river.
Saya jumpai juga ada beberapa aliran sungai yang kecil namun saya tidak mampu mencapai hulu sungai yang panjang ini. Entah mungkin lain waktu saya akan mendapatkannya. Dan pasti ada air terjun yang indah pada sungai ini kalau saya hubungkan dengan topografi tanah Pulau Sumba.
I have encountered also some small streams, but I was not able to achieve this long upstream. Either maybe next time I'll get it. And certainly there will be a beautiful waterfall on the river if I connect with the topography of the land of Sumba.
Akhirnya saya sampai di pinggir sungai yang sangat jernih dan ini bukan fatamorgana. Sungai ini memiliki aliran yang tidak begitu deras. Mungkin saat ini adalah puncaknya musim kemarau yang menyebabkan debit air berkurang di hulu sungai ini.
Eventually I ended up in the clean river edge and it's not a mirage. This river has a flow that was not so heavy. Perhaps the time was the peak of the dry season which led to the lack of water flow in the river's upstream.
Tanpa banyak basa - basi saya langsung menceburkan diri ke sungai ini. Segar dan air ini tampaknya bisa langsung diminum. Dari pada kehausan langsung saja saya nikmati air jernih alami dari mata air pegunungan.
Without any doubts then I immediately plunged my self into the river. Felt fresh and the water seemed drinkable. Of the thirst then I just enjoyed the natural clean water from mountain springs.
Tatkala menatap pepohonan dan rumput kering yang ada dipuncak bukit, kemudian saya merasa bersedih dan bertanya dalam hati kenapa sungai ini tidak diciptakan melewati mereka. Lantas apa yang bisa saya lakukan setelah menemukan sungai ini?.
When looked at the trees and dry grass at the peak of the hill, then I felt sad and wonder why the river was not created passing to them. So what can I do after finding this river ?.
Sungguh menakjubkan maha karya Tuhan dalam memelihara bumi ini. Salah satunya adalah bagaimana Tuhan memelihara kehidupan hutan-hutan di bumi dengan menghantarkan debu-debu dari gurun pasir. Tahukah anda betapa besarnya fungsi sebuah gurun bagi hutan di muka bumi? Dengan perantaraan angin, gurun mensuplai nutrisi mineral dan biokimia penting yang diperlukan untuk kehidupan dan kinerja hutan dalam menjaga perubahan iklim bumi, mencegah banjir, suplai air dan makanan. (Dikutip dari Komunitas Muslim Indonesia Facebook)
It is amazing the masterpiece of God in maintaining the earth. One of them is how God preserve forests life on earth by delivering dust of the desert. Do you know how big is the function of a desert for a forest in the earth?. By the mediation of the wind, the desert supply the essential mineral nutrients and biochemicals which are necessary for life and the performance of forests in maintaining the Earth's climate change, prevent floods, supply water and food. (Quoted from the Indonesian Muslim community Facebook)
Lantas segerombolan anak-anak desa berlari dari kejauhan dan melompat kedalam air sehingga membangunkan lamunanku. Mereka sudah terbiasa dengan sungai-sungai ini. Sungai-sungai tempat dimana mereka mendapatkan air yang cukup buat kuda-kuda pacu mereka dan hamparan tanah lapang yang luas sebagai tempat berlatih yang cukup baik agar memenangkan kompetisi pacuan kuda di Kota Waingapu.
Then a mob of village children was running from a distance and jumped into the water so that waking my reverie. They were familiar with these rivers. Rivers where they got enough water for their horses and expanse of dry land as a pretty good place for practice in order to win the horse race competition in Waingapu city.
Photo - photo ini diambil dari Desa Wai-Kahingiru sampai ke Desa Mbatakapidu yang mana terdapat sungai besar yang telah dimanfaatkan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan air masyarakat disepanjang aliran sungai dan juga dimanfaatkan oleh PT. Aguamor sebuah perusahaan yang memproduksi komoditas air minum dalam kemasan . Photo-photo ini diambil pada saat puncak musim kemarau.
These photo were taken at the village of Wai-Kahingiru to Mbatakapidu village where there is a large river that has been used by government to meet the water needs of communities along streams and also utilized by PT. Aguamor a company that produces bottled water commodities. Photos were taken at the peak of the dry season.
Kondisi topografi Sumba Timur seperti misalnya secara umum adalah dataran di daerah pesisir landai sampai bergelombang terutama untuk wilayah dataran rendah kurang dari 100 meter diatas permukaan laut dan beberapa wilayah yang berbukit (pegunungan) dengan ketinggian diatas 1000 meter dari permukaan laut. Lahan pertanian terdapat di daerah yang memiliki cukup air di permukaan maupun sungai-sungai besar. Setidaknya terdapat 88 sungai dan mata air yang tidak kering di musim kemarau di Sumba Timur data menurut Wikipedia.
Topography of East Sumba as an example is generally such as coastal plains ranging from sloping to undulating plains, especially for areas of less than 100 meters above sea level and some hilly areas (mountains) with a height of 1000 meters above sea level. Agricultural land located in some areas that have enough surface water and big rivers. At least there are 88 streams and springs that never dry in the dry season in East Sumba according to Wikipedia.
Escorted by Rizan dananjaya my best friend at PT. PLN (Persero) Wilayah NTT Area Sumba Location Wai-Kahingiru - Mbatakapidu Waingapu East Sumba Sponsored by Sinar Tambolaka Hotel and Travel
Song : Ari Lasso - Mengejar Matahari
No comments:
Post a Comment