Tuesday, October 2, 2018

Desa-Desa Di Nusa Tenggara Timur Memerlukan Tenaga Pendidik Dan Sarana Prasarana Pendidikan (Villages in East Of Nusa Tenggara Require Educators and Educational Infrastructure)

Liputan Kunjungan Solmet Literasi NTT: Perpustakaan Keliling NTT (Special Edition On Solmet NTT Literacy Club activities Monitoring : Mobile Library Roadshow to villages)

Ada yang menarik dari kegiatan Solidaritas Merah Putih salah satu perwakilan organisasi masyarakat di Nusa Tenggara Timur (Solmet Literasi NTT) saat membuat kampanye penyadaran publik lewat perpustakaan jalanan di Desa Retrain Amarasi Selatan, Sabtu (15/9/2018).

There was an interesting thing done by the Red and White Solidarity activity one of the representatives of community organizations in East of Nusa Tenggara (Solmet Literacy Club of NTT) when making public awareness campaign on reading through their street library in Retrain South of Amarasi, Saturday (09/15/2018).

Roadshow to Amarasi 1

Hal yang menarik itu adalah anggota Solmet Literasi ini adalah mahasiswa dari Universitas Nusa Cendana Kupang dan mereka adalah Anak-anak muda yang masih mengenyam pendidikan semester V namun mereka memiliki visi dan misi untuk kegiatan sosial dan kemanusiaan buktinya mereka mau mengisi waktu di luar perkuliahan dengan bergabung di Solmet Literasi.

The interesting thing is that the members of Literacy Club of NTT are students from Nusa Cendana University and they are young people who are still in their fifth semester of education but they have such great vision and mission for social and humanitarian and as a proof is they want to fill their time outside of college by joining Solmet Literacy .

roadshow to Amarasi 2

Mereka para mahasiswa bersama relawan lainnya membaur mengumpulkan buku-buku bekas layak pakai berbagai genre buku di bidang pendidikan dasar melalui penggalangan donasi buku di kota Kupang. Setelah buku-buku didapatkan kemudian mereka mendesign metode pelaksanaannya yakni dengan penggabungan cara menumbuhkan minat baca minimal 30 menit, dan para pembaca diharapkan mengetahui apa yang mereka baca serta digabung dengan game dan aktifitas menarik sehingga selain memotivasi anak-anak untuk gemar membaca sekaligus memberikan ide-ide kreatif cara mendidik bagi para guru yang ada didesa.

The students together with other volunteers mingled to collect worthy of used books in various book genres in the field of basic education through raising book donations in the city of Kupang. After the books were obtained, they designed the method of implementation, such combining ways to foster a reading interest of at least 30 minutes, and the readers were expected to know what they were reading and combined with interesting games and activities so as to motivate children to love reading while giving ideas to educators on how to educate children in the village.

roadshow to Amarasi 3

Pendidikan merupakan wadah penting yang menjadi titik awal pembentukan karakter, mental, spiritual dan intelektual generasi penerus bangsa Indonesia. Membahas tentang pendidikan di Indonesia memang tak pernah ada habisnya. Mulai dari prestasi-prestasi anak bangsa yang membanggakan hingga rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas pendidikan di Indonesia masih terbilang belum cakap dibadingkan Negara-negara lain terutama kualitas pendidikan di daerah terpencil. Salah satu penyebab rendahnya kualitas pendidikan di daerah terpencil adalah kurangnya tenaga pendidik yang mau mengabdi di daerah terpencil. Di Retrain sebagai contohnya, terdapat tenaga pendidik yang kurang banyak dan para pendidik di desa berharap kegiatan seperti ini dilakukan lebih banyak lagi. Bukan hanya ketersediaan bukunya saja tapi ketersediaan buku dan alat peraga juga tidak bisa disepelekan. Di Retrain gedung sekolah dalam tahap finishing pembangunan yang mana merupakan sumbangan dari Astra Foundation dan bekerja sama bersama pemerintah setempat.

Education is an important role as starting point on formatting character, mental, spiritual and intellectual of the next generation of Indonesian people. Discussing about education in Indonesia is never endless. Starting from the great achievements of the nation's children up to the low quality of education in Indonesia. The education quality in Indonesia is relatively still in an inadequate compared to other countries, especially the education in remote areas. One causes of the low quality of education in remote areas is the lack of educators who want to serve in remote areas. In Retrain village as an example, there are less educators and educators in the village hope that this kind of activity will be carried out even more. Not only the availability of the book but in other hand the availability of books and props cannot be underestimated. At Retrain, the school building is in the finishing stage of development which is a contribution from the Astra Foundation and cooperates with the local government.

roadshow to Amarasi 4

"Kami tidak hanya sekedar Organisasi masyarakat yang tujuan didirikan untuk menjaga Pancasila, merawat Kebhinekaan, dan mendukung pemerintah akan tetapi kami ingin memperkuat akar rumput dalam hal ini masyarakat agar kembali pada budaya disamping menuju ke arah modernisasi (Solmet NTT)

"We are not just a community organization whose goal is maintaining Pancasila, caring on diversity, and supporting government but we also want to strengthen the grassroots in this case the community to return to Indonesian culture while heading towards modernization (Solmet NTT)


Ketut Rudi Utama Retrain South Amarasi East Of Nusa Tenggara Books donation just send to Jln Gereja Moria RT25 RW06 Kelurahan Liliba Kupang Nusa Tenggara Timur...Used Educational books in Bahasa is more preferred May God Bless Us All Many Thanks for Astra Foundation




Song : Gombloh : Kebyar - kebyar 

No comments:

Post a Comment