Wednesday, October 3, 2018

Kapan Kita Dapat Melihat Orang Memakai Pakaian Adat Di Bali? (When Can We See People Wearing Balinese Custom Clothes In Bali?)

Di seluruh dunia, Bali hingga saat ini masih dikenal dengan julukan Pulau Dewata. Meski perkembangan jaman semakin meningkat dan jalanan menjadi sesak karena ramai pengunjungnya tapi julukan ini masih tetap diberikan dan bukan tanpa alasan. Terdapat semakin banyak keindahan panorama alamnya baik daratan dan lautan yang kebanyakan orang menyebutkan bahwa nyaris seperti surga tempat yang indah di muka bumi ini. Namun ada alasan lainnya yakni karena masyarakat Bali sangat kuat dalam melanjutkan budaya sebagai warisan nenek moyangnya. Tidak terjadi akulturasi budaya, namun terjadi penyempurnaan yang terus menerus. Budaya bali yang murni tetap lestari hingga kini, dibuktikan salah satunya oleh eksistensi pakaian adat Bali yang terus dikenakan oleh masyarakatnya dalam peribadatan dan aktivitas sehari-hari.  

Worldwide, Bali is still known as the Island of Gods. Although the modernization of the era is stepping forward and streets become jammed because a lot of visitors came but this nickname is still given and of course it is not without a reason. There are more and more beauty of natural panorama of both land and sea found where most people were mentioning it almost like heaven a beautiful place on earth. There is another reason, however, that Balinese are very strong in continuing culture as the legacy of their ancestors. There is no acculturation of culture, but there is continuous improvement. Pure Balinese culture is still preserved until now, as an evidence is by the existence of Balinese traditional clothing continue to be worn by the community in the worship and daily activities.
 
payas agung 2

Pakaian adat di Bali memang pada umumnya dikenakan hanya pada saat sembahyang oleh para pemeluk Hindu di Bali. Kendati demikian, dalam aktivitas sehari-hari tak jarang pula kita temukan orang-orang Bali yang mengenakan pakaian adat ini namun dalam jenis yang berbeda seperti pada ilustrasi artikel ini.  

Traditional clothing in Bali is generally worn only at the time of praying by Hindus in Bali. Nevertheless, in everyday activities we frequently also find Balinese who wear this custom clothing but in different types as in the illustration of this article.
 
payas agung 9

Ada banyak ragam dari pakaian adat Bali ini. Oleh karena itu, akan sangat mudah menjumpai masyarakat Bali yang mengenakan pakaian adat yang diperuntukan untuk acara sembahyang serta kegiatan sehari-hari di berbagai tempat. Dan orang Bali hanya akan menyebut pakaian yang dikenakannya dengan nama “pakaian adat Bali” secara seragam di setiap tempat di Pulau Bali. Namun Pakaian adat yang tampak pada ilustrasi akan dapat dijumpai pada acara-acara adat tertentu. Pakaian adat ini disebut dengan "Payas Gede atau Agung" atau pakaian yang paling sempurna.  

There are many varieties of Balinese traditional dress. Therefore, it will be very easy to find Balinese people who wear traditional clothes intended for praying and daily activities in various places. And Balinese will only mention the clothes they wears under the name of "Balinese clothing" uniformly in every place on the island of Bali. However, the customary clothing that appears in the illustrations will be found at certain custom occasions. This custom clothing is called "Payas Gede or Agung" or the most perfect clothing.
 
payas agung 5

Pakaian adat Bali pada dasarnya memiliki arti keindahan bagi sang pemakainya. Saat melakukan pernikahan sebagai contohnya maka akan digunakan pakaian Payas Agung ini dengan warna yang cerah dan menawan yang mencirikan sebuah suasana bahagia dan gembira bagi kedua calon mempelai.

Traditional Balinese clothes basically have a sense of beauty for the wearer. At the wedding ceremony as an example it will be "Payas Agung" for dress code with a bright and charming colors that characterize a happy and happy atmosphere for the two prospective bride.

payas agung 3

Warisan budaya tata rias Bali memang harus tetap lestari, terutama "Payas Agung" ini meski tuntutan jaman menghendaki waktu untuk bekerja lebih banyak dibandingkan untuk urusan adat. Namun malahan berbanding terbalik bahwasannya pakaian adat acara-acara ritual di Bali tidak hanya dijumpai pada acara-acara ritual orang Bali saja seperti pernikahan, upacara potong gigi, dan lainnya melainkan banyak digunakan oleh bukan orang Bali dalam acara pernikahan mereka atau sekedar mencoba memakainya.

Bali's cosmology cultural heritage must be sustainable, especially "Payas Agung" although the demands of time usage needs time to work more than for customary business. However, reverse condition has occurred that custom clothing for ritual events in Bali are not only found in Balinese ritual events such as weddings, cutting ceremonies, and others but mostly used by non-Balinese in their wedding or just trying to wear them.

payas agung 4

Baju adat bali umumnya menggunakan syarat umum tata rias Bali seperti pada "payas agung" dengan pemanfaatan bunga emas, gelungan, songket, prade, dan aksesori lainnya yang sebenarnya memiliki makna tersendiri.

Balinese traditional clothes generally use the general requirements of Balinese makeup as in "payas agung" with the utilization of gold flowers, gelungan, songket, prade, and other accessories that actually have its own meaning.

payas agung 6

Seiring perkembangan zaman, tata rias adat Bali berubah menjadi tren mode bagi para remaja dan semua usia sehingga menjadi salah satu peluang bisnis yang cukup menjanjikan belakangan ini terutama bagi para pengerajin. Dengan menjaga tradisi maka terciptalah peluang usaha bagi masyarakat Bali. Jadi tidak usah khawatir tidak menemukan acara adat pada saat berada di Bali. Anda pasti menemukan orang yang memakai pakaian adat ini setiap hari.

Along with the times, the Balinese traditional makeup has become a fashion trend for teenagers and all ages to become one of the most promising business opportunities lately, especially for craftsmen. By preserving the tradition then it successfully creates business opportunities for the people of Bali. So do not worry about not finding a custom event while in Bali. You'll find people wearing this custom everyday.

payas agung 7

Anggun, Indah, suci dan bersih seperti inilah harapan setiap orang Bali. Jaman berganti dan banyak para designer beralih ke nuansa yang lebih modern sehingga menghasilkan tampilan seni yang cantik dan kekinian sambil tetap mengedepankan tradisi yang ada.

Bright, Beautiful, holy and clean as this is the hope of every Balinese. Times are changing and many designers turn to more modern nuances to produce beautiful and contemporary art while still putting forward the tradition.

Article and Photos by Ketut Rudi
Models : Putu Ani Utami and Family, Upacara Potong Gigi Sangsit Banjar Celuk 2017



Song : MERASA TRESNA PEDIDI DI UBUD 

No comments:

Post a Comment