Wednesday, October 3, 2018

Langit Berbintang Di Timor Indonesia (The starred skies of Timor Island Indonesia)

Sebuah fasilitas pengamatan antariksa dibangun di bagian Tenggara Indonesia tepatnya di Pulau Timor yakni di lereng pegunungan Timau Nusa Tenggara Timur dimana iklim daerah ini banyak dipengaruhi oleh iklim benua Australia sehingga para pakar Astronomi menyebutkan bahwa Timau merupakan tempat indah untuk melakukan pengamatan antariksa yang indah di dunia. Selain itu , pulau Timor merupakan sebuah kawasan yang bebas dari polusi cahaya dan signal radio sehingga langit cerah berbintang ada di Pulau Timor ini. Selain langit berbintang yang indah sekaligus merupakan pemanfaatan Kawasan Hutan Lindung yang menjadi area penyangga pegunungan Timau.

A space observation facility built in the Southeast part of Indonesia precisely on the island of Timor on the slopes of Timau mountains East of Nusa Tenggara where the climate of the region is mostly influenced by Australia continental so Astronomy experts say that Timau is a beautiful place to develope beautiful space observations in the world. In addition, the island of Timor is an area thet free from light pollution and radio signals so that the beauty starry sky exist on this Timor Island. In addition to the beauty of starry sky as well as the utilization of Protected Forest Area which is a buffer area of Timau mountains.
 
Observatorium Nasional Timau

Membangun observatorium sebagai laboratorium astronomi sudah pasti merupakan pembangunan yang berbeda jauh dengan pembangunan laboratorium lainnya. Salah satu syarat mutlak yang harus dipenuhi adalah Langit yang cerah. Tentunya tidak terdapat di daerah perkotaan yang gemerlapan dihiasi oleh indahnya lampu-lampu gedung, jalan dan bangunan. Kestabilan langit yang bebas dari awan juga menjadi syarat yang harus bisa dipenuhi. Pulau Timor sangat memenuhi syarat ini karena letak geografisnya dipengaruhi oleh iklim benua Australia. Untuk observatorium di daerah lainnya sudah mulai terganggu oleh polusi cahaya. Timau merupakan lokasi yang paling cocok justru karena area ini masih belum banyak dijamah oleh kemajuan kota.

Building an observatory for an astronomical laboratory definitely a different development when viewing other laboratory development. One of the absolute conditions to be fulfilled is the bright Sky. Certainly is not fit in glittery urban areas where decorated by the beautiful lights of cars, streets and buildings. The stability of the sky conditions such free of clouds is also a requirement that must be met. Timor Island is highly qualified for that requirement because of its geographical location influenced by Australia continental's climate. For other observatories areas in the world have begun to be disturbed by light pollution. Timau is the most suitable location just because this area is still not much touched by the progress of the city.

kantor observasi tilong 1

Untuk kedepannya, area ini diperlukan usaha bersama antara masyarakat dan pemerintah serta semua jajaran terkait dalam menjaga kondisi ini dan dapat menjadikan sebuah potensi besar dalam dunia pendidikan dan pariwisata. Pembangunan fasilitas riset modern seperti ini tentunya tidak sekedar berdampak pada peneliti dan dunia pendidikan saja. Dampak penting lainnya juga akan dirasakan oleh masyarakat, salah satunya adalah pembangunan infrastruktur penunjang seperti jalur transportasi yang menghubungkan area observatorium dan lokasi di sekitarnya dan berdampak terhadap dunia pariwisata.

Furthermore, needed more joint effort between community and government and also all parties in relevant ranks in maintaining this condition and can achieve a great potential in the world of education and tourism. This modern research facilities development certainly will not impact on researchers and the world of education only. But other important impacts will also be felt by local community, one of which is the construction of supporting infrastructure such as transportation routes that connect the observatory area and the surrounding location and impact on the world of tourism.

kantor observasi tilong 2 duta langit berbintang timor 2 duta langit berbintang timor 3

Seorang Pakar dari University of Manchester Dr. Rene Breton Reader of Astrophysics dalam kunjungannya bersama pihak-pihak terkait di Indonesia dengan penuh semangat mengkampanyekan untuk menjadikan kawasan Timau bebas polusi cahaya dan bebas signal radio. "Bukan untuk mengajak kembali ke jaman batu", tapi membuat sebuah ruang untuk menyaksikan keindahan antariksa baik untuk tujuan penelitian dan konservasi alam serta lingkungan.

A Specialist from the University of Manchester Dr. Rene Breton Reader of Astrophysics during his visit together with relevant parties in Indonesia vigorously campaigned to make the Timau area free of light pollution and free of radio signals. "It is not inviting back to the stone age", but to create a space to witness the beauty of space both for research purposes and for the conservation of nature and environment.

Rene duta langit berbintang timor 4

Ilustrasi tentang Polusi Cahaya kurang lebih dijelaskan seperti di kota Denpasar Bali, kisaran 20 tahun yang lalu tatkala semua orang dapat melihat ke langit saat malam untuk menyaksikan indahnya taburan bintang berkedap kedip aneka warna dan sering menjadi bahan nasehat oleh orang tua kepada anak-anak mereka. Kunang-kunang pun yang laksana bintang berkerlap kerlip masih bercengkerama di sana sini. Secara global pada saat sekarang, betapa ratusan juta anak-anak di seluruh dunia tidak akan pernah lagi mengalami pemandangan langit tersebut, termasuk hilangnya kesempatan untuk menikmati bentangan galaksi tempat tinggal kita, Bima Sakti. Kesan natural suasana langit malam nan gelap sebagai karya cipta dan karunia Tuhan semakin sulit diperoleh, bahkan lenyap sama sekali. Peningkatan dan meluasnya penggunaan cahaya buatan pada malam hari tidak hanya mengusik pandangan kita tentang alam semesta, melainkan nyatanya secara nyata, secara fisik sudah mulai mengganggu lingkungan, keselamatan, konsumsi energi, kesehatan, hingga taraf mengubah budaya kita.

Illustration of Light Pollution is more or less explained as in the city of Denpasar Bali, the range of 20 years ago when everyone can look up to the sky at night to watch the beautiful sprinkling of stars blinking in different colors and often become example for parents in advicing their children through a superstition. Even fireflies like flickering stars were still mingling here and there. Globally at present time, millions of children around the world will never again experience the beautiful sky, including the loss of opportunities to enjoy the stretch of our galaxy, the Milky Way. The natural impression of the dark night sky as a work of creation and the gift of God increasingly difficult to obtain, even disappear altogether. The rise and widespread use of artificial light at night not only disturbs our view on the universe, but in fact, physically has begun to disrupt the environment, safety, energy consumption, health, to the extent of changing our culture.

duta langit berbintang timor 6

Untuk melaksanakan pembangunan Observatorium Nasional di Gunung Timau, kementrian PUPR juga memberikan dukungan yang selaras dengan rencana pembangunan infrastruktur di kawasan tersebut. Pembangunan infrastruktur PUPR difokuskan pada konektivitas yakni pembangunan jalan dan jembatan, perumahan, ketahanan air dan pangan serta infrastruktur permukiman yang meliputi akses air minum dan sanitas layak. Peningkatan kualitas hidup masyarakat, pengembangan kegiatan pertanian, perkebunan, dan peternakan juga jadi bagian dari strategi pengembangan wilayah NTT. Termasuk di dalamnya pariwisata di wilayah NTT (sumber : Langit selatan.com).

Kita Bangga memiliki langit yang indah ini dan ayo kita menjadi Duta langit berbintang di Timor indonesia untuk Dunia !. Salam dari Pulau Timor.
To carry out the construction of the National Observatory on Mount Timau, the PUPR ministry also provides support in line with infrastructure development plan on the region. Infrastructure development by PUPR focused on connectivity to the region such road and bridge construction, housing, water and food security and settlement on region's infrastructure including access for drinking water and proper sanitation. Improving the quality of community life, the development of agricultural activities, plantations, and livestock which also part of NTT's regional development strategy. This includes tourism in the NTT region (source: Southern Sky.com).
We are proud to have this beautiful sky and let's be the starry sky guardiant in Timor indonesia for the World! Greetings from Timor Island.
Article by Ketut Rudi (taken from many sources)
Special thanks to Dr. Rene Breton



Song : Aretha Franklin - I say a little prayer 

3 comments:

  1. Sukses dalam pembangunan observatorium.
    God bless.

    ReplyDelete
  2. Sukses dalam pembangunan observatorium.
    God bless.

    ReplyDelete
  3. Menjadi tanggung jawab kita sebagai anak Flobamora untuk menjaga iklim Indonesia khususnya iklim NTT dan TIMAU..
    Ayoo.. lakukan apa yg kita bisa untuk kelestarian iklim NTT ..
    Tetap semangat dan sukses utk pembangunan observatorium ...
    Salam anak FLOBAMORA ..

    ReplyDelete