Pasar Kumbasari berada di tengah-tengah pusat keramaian Kota Denpasar tepatnya di
Jalan Gajah Mada dan dapat dijumpai aneka macam kebutuhan sehari-hari, kebutuhan upakara dan sampai kepada kerajinan dan oleh-oleh khas
Bali. Lokasinya berada dipinggir sungai yang
dinamakan Tukad Badung dan sungai ini saat jaman dahulu yakni saat perang puputan Badung digunakan sebagai
jalur transportasi pasukan Belanda untuk menguasai Bali. Sekarang pasar ini buka 24 jam sehingga kawasan ini selalu ramai, apalagi sebelum hari besar umat Hindu dan warga lebih cenderung memilih pasar ini karena merupakan pasar tradisional
terlengkap dan terbesar di Bali. Bali sekarang semakin maju di dunia pariwisata oleh sebab itu pasar ini menjadi semakin ramai dan tidak hanya dikunjungi oleh warga tapi sudah menjadi icon wisata kota.
Kumbasari Market located in the middle of the bustling center of Denpasar City precisely on Gajah Mada street and we can found various kinds of daily necessities, praying needs and up to Balinese handicrafts and souvenirs. Its
location is on the edge of the river called "Tukad Badung" and this river
in ancient times, when the war of "Puputan Badung" was used as a
transportation route for Dutch troops to control Bali. Now
this market is open 24 hours so that the area always in crowded,
especially before the big day of Hindus and citizens are more likely to
choose this market because as the most complete and largest
traditional market in Bali. Bali is now increasingly
advanced in the world of tourism, therefore this market is increasingly crowded more and more and not only visited by residents but has become a
city tourism icon.
Pasar
tradisional ini akhirnya menjadi tempat yang menampung segala penjualan produk-produk lokal yang datang dari berbagai daerah di Bali mulai dari kebutuhan
sandang dan juga pangan serta kebutuhan upacara keagamaan dan tidak seperti pasar seni atau toko oleh-oleh modern
yang hanya menyediakan salah satunya saja. Di pasar Kumbasari serasa berjalan-jalan di luar negeri tapi dengan nuansa yang berbeda.
This traditional market eventually becomes a place that accommodates all sales of local products coming from various regions in Bali, starting from clothing needs and also food and religious ceremonial needs and unlike art markets or modern souvenir shops that only provide one of them. In Kumbasari market, it seems to be walking abroad but with different nuances.
Denpasar adalah Ibu Kota
Propinsi Bali, dan pasar Kumbasari berlokasi
di pusat Kota ini yang jaraknya tidak jauh dari kawasan wisata yang ada. Maka tidak heran jika aktifitas di pasar ini selalu ramai oleh
penjual dan pembelinya. Masalah parkir tentunya menjadi kendala jika kita datang bergroup yang bisa dilakukan dengan metode drop off dan dijemput kembali saat selesai berjalan-jalan di pasar Kumbasari. Pasar ini akhirnya menjadi obyek Denpasar City Tour yang bisa dilihat berupa
wisata budaya dan sejarah selain wisata belanja di pasar Kumbasari.
Denpasar is the
capital of the Province of Bali, and the Kumbasari market is located in
the center of this city which is not far from the existing tourist area. It is not a new thing that the activity in this market is always crowded by sellers and buyers. Parking
problems certainly become an obstacle at the time we come especially in groups which can be
done by drop-off method and picked up again when finished traveling in
Kumbasari market. This market eventually becomes the
Denpasar City Tour object that can be seen in the form of cultural and
historical tourism in addition to shopping activity.
Keunikan
yang lain dijumpai di sini dan kurang lebih sama dengan pasar tradisional lainnya di indonesia saat ini adalah penataan letak barang-barang dagangan di pasar sangat rapi seperti penataan buah – buahan segar oleh penjual buah yang sangat rapih, sehingga sangat cantik dan penuh warna – warni yang bila
didekati ternyata adalah buah – buahan yang segar fresh dari perkebunan yang ada. Sedangkan sayurnya rata – rata masih segar. Saat malam memberikan warna tersendiri.
Another uniqueness is found here and more or less the same as other traditional markets in Indonesia today is the arrangement of the merchandise in the market is very neat as the arrangement of fresh fruits by fruit sellers that are very neat, so very beautiful and colorful which when approached closely then turns out to be fresh fruits from existing plantations. While the average vegetable is still fresh. When night gives its own color.
Aneka Kue
dan jajanan baik kue dari Bali dan daerah lainnya di jawa juga tersedia. Dengan
harga yang relatif murah. Saat menjelang pagi banyak warga membeli kue - kue
ini untuk menemani minum kopi pagi.
Various cakes and snacks both from Bali and other areas in Java are also available. With a relatively cheap price. By early morning many people buy these cakes to accompany morning coffee.
Pasar
kumbasari berdiri di atas lahan 6.230 M2, didesain modern pada area
sungai disebelah pasar dan pasar yang sangat bersih dengan tetap
menampilkan ornamen-ornamen Bali
dan tampak selain kesenian kebersihan merupakan intisari dari budaya
Bali sehingga tampil cukup cantik di tengah kota, bisa sebagai tempat
wisata belanja
ideal bagi anda yang melakukan city tour saat malam hari.
Kumbasari market
stands on 6,230 M2 land, now is designed modernly in the river area next to
the market and the market is very clean while still displaying Balinese
ornaments and showing that besides art the cleanliness is the essence of
Balinese culture so it looks pretty beautiful in the city, and recommended as a
tourist place ideal shopping for those of you who do city tours at night.
"Pasar Kumbasari dibangun pada tahun
1977, pernah mengalami kebakaran pada tahun 2000, kemudian dilakukan renovasi
dan pada tahun 2001 dibuka kembali. Pasar Kumbasari menjadi sebuah pilihan
tempat berbelanja ideal bagi warga lokal maupun wisatawan, karena berbagai
kebutuhan pokok bisa anda temukan di sini, termasuk juga barang oleh-oleh
kebutuhan wisatawan bisa anda temukan dengan mudah" (dari berbagai sumber)
"The Kumbasari Market was built in 1977, had experienced a fire in 2000, then it was renovated and in 2001 it was reopened. The Kumbasari Market has become an ideal shopping place for locals and tourists, because you can find various basic necessities here, including also you can find souvenirs for tourists' needs (from various sources)
Article and Photos by Ketut Rudi
Song :Kimie - Make Me Say (Hisessions.com Acoustic Live!)
No comments:
Post a Comment