Thursday, October 18, 2018

Mengenal Kemiri Salah Satu Komoditas Unggulan Di Alor (Knowing Pecan One of the Leading Commodities in Alor)


Masyarakat di Kabupaten Alor sampai sekarang masih mengandalkan komoditi kemiri selain kenari, cengkeh dan fanili untuk dipasarkan dan menjadi penghasilan utama untuk menopang kehidupan. Usaha ini sudah berlangsung lama. Dan Pohon Kemiri ini tumbuh dengan baik di Alor. Kesempatan kali ini dalam perjalanan wisata saya ke alor yuk kita bahas tentang Kemiri seperti apa pohon dan buahnya. 


The people in Alor Regency still rely on candle nut commodities in addition to walnuts, cloves and vanilla to be marketed and become the main income to sustain life. This business has been going on for a long time. And this Pecan Tree grows well in Alor. On this edition as a result to what I found during my tour to Alor, let's discuss about Pecan such what the tree and fruit are.


 

Kemiri (leurites moluccana Willd.) berasal dari Kepulauan Maluku. Atas dasar itu maka spesies ini disebut moluccana berasal dari kata moluccas yang artinya Maluku. Tanaman kemiri Alor yang ber-umur lebih dari 80 tahun berbentuk payung berbatang besar dan rimbun, dan ditemukan hampir di setiap lokasi tersebar di Alor. Tanaman yang berumur sekitar 15 tahun berben-tuk piramid dan umumnya tumbuhdi areal terbuka.
Pecan (leurites moluccana Willd.) Comes from  Maluku Islands. On that basis, this species called moluccana which comes from the word Moluccas, which means Maluku. Alor candle nut plants that are over 80 years old have large and lush umbrellas, and are found in almost every location scattered in Alor. Plants that are around 15 years old are such pyramids and generally grow in open areas.




Ukuran daun bukan merupakan ciri suatu aksesi kemiri, karena ukuran daun lebih dipengaruhi oleh keadaan lingkungan, seperti kesuburan tanah dan musim. Pada lahan marginal di musim kemarau, ukuran daun relatif kecil dengan warna agak kuning. Pada musim hujan, daun berukuran agak besar dengan warna lebih hijau. 
Leaf size is not a characteristic of candle nut accession, because leaf size is more influenced by environmental conditions, such as soil fertility and season. In marginal land in the dry season, the size of the leaves is relatively small with a slightly yellow color. In the rainy season, the leaves are rather large with greener colors.


Buah kemiri Alor mudah dikenali karena jika ditelungkupkan bentuknya menyerupai kura-kura. Pangkal buahnya mirip pangkal tempurung kura-kura.
Alor pecan fruit is easily to recognize because when lying it's face down it resembles a turtle. The base of the fruit is like the base of a tortoise shell.


 


"Kemiri Alor diperkirakan telah berkembang di Kabupaten Alor lebih dari  80 tahun. Tetuanya diduga berasal dari Maluku. Kemiri Alor memiliki ciri khas tempurungnya tipis sehingga mudah dipecahkan. Kadar minyaknya sekitar 52%. Bentuk gelondongnya mirip kura-kura, bagian punggung agak bulat dan ujungnya runcing, Bagian perut agak datar, warnanya coklat kehitaman, dan permukaannya tidak rata. Daging bijinya berwarna krem mengkilap. Di pasaran, kemiri Alor termasuk kualitas nomor satu". (Sumber : Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian)

"Alor candle nut estimated to grow larger in Alor regency for more than 80 years. And of course have originated from Maluku. Alor candle nut (Kemiri) has a thin shell characteristic so it is easy to broke. The oil content is around 52%. pointed, the abdomen is rather flat, the color is blackish brown, and the surface is uneven.The meat is shiny creamy color, on the market, Alor pecan is number one in quality ". (Source: News of Agricultural Research and Development)
 



Article and Photos by Ketut Rudi 



Song : IF AIN'T GOT YOU (cover) - Voyage Entertainment

No comments:

Post a Comment