Indonesia memiliki lebih dari
17000 pulau tentunya sebuah kondisi yang
menjadikan Indonesia mendapatkan julukan surga bagi para pecinta travelling.
Bukan hanya di masyarakat local yakni orang Indonesia sendiri, kekayaan tempat
wisata Indonesia juga menjadi perbincangan wisatawan dunia dan beberapa tempat
akhirnya menjadi destinasi yang direkomendasikan oleh mereka. Tentunya semua ingin
mengetahui daerah mana saja yang masuk ke dalam daftar tempat wisata Indonesia
yang menjadi favorit wisatawan baik local maupun asing. Salah satunya adalah kampung
adat Wai Rebo di Flores Nusa Tenggara Timur.
Indonesia has more than 17,000 islands, of course, a condition that makes Indonesia get the nickname paradise for traveling lovers. Not only in local community, Indonesian people themselves, the wealth of Indonesian tourist attractions is also a conversation for world tourists and some places have finally become the recommended destinations for them. Of course all people then really want to know where areas are included in the list of Indonesian tourist attractions that favorite by both local and foreign tourists. One of them is the traditional Wai Rebo village in Flores, East Nusa Tenggara.
Menjemur Hasil Bumi (Drying crops) photo by Molina Olivia |
Desa Wae Rebo di Flores Nusa
Tenggara Timur terletak pada ketinggian
1.200 meter di atas permukaan laut ini layaknya sebuah daerah yang berada jauh
dari laut dan merupakan daerah bebukitan. Perlu perjuangan untuk bisa
mencapainya tidak seperti apa yang dilihat pada ilustrasi artikel ini, namun segala
keindahan baik adat dan alam akan didapat setelah sampai di kampung adat Wae
Rebo ini. Pemandangan alam berupa gunung-gunung berpadu dengan 7 rumah adat
berbentuk kerucut akan memberi kesan tersendiri bagi setiap pengunjung ynag
pernah datang ke Desa Wae Rebo. Desa Wae Rebo berada di barat daya kota Ruteng,
Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. Untuk bisa sampai ke lokasi memang
tidak mudah karena letaknya yang sulit dijangkau moda transportasi. Perlu
tenaga pemandu untuk melakukan perjalanan kaki selama kurang lebih 3 sampai
dengan 4 jam. Diperlukan kondisi fisik yang baik karena trekking yang jauh
untuk menuju desa Wae Rebo.
Wae Rebo Village in Flores East of Nusa Tenggara is located at an altitude of 1,200 meters above sea level like an area where far from sea and is a mountainous area. What we need is struggling in order to achieve it and it is not like what we seen in the illustration of this article, but all beauty of both custom and nature will be obtained after arriving at this Wae Rebo traditional village. Natural scenery in the form of mountains combined with 7 cone-shaped traditional houses will give its own impression for every visitor who has come to Wae Rebo Village. The village of Wae Rebo is in the southwest of the city of Ruteng, Manggarai Regency, East of Nusa Tenggara. To get to the location is not an easy thing because it's location is difficult to reach by transportation mode. Need a guide to travel on foot for approximately 3 to 4 hours. Good physical condition is needed because of the long trekking to get to the village of Wae Rebo.
Melihat Wairebo dari kejauhan (Seeing Wairebo from distance) photo by Molina Olivia |
Dari Luar Nusa Tenggara Timur maka setiap pengunjung harus menggunakan moda transportasi udara menuju Kota Kupang atau Labuan bajo yang selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan moda transportasi laut dan darat sampai berjalan kaki. Sekarang sudah tidak susah lagi karena banyak warga lokal telah menjadi pemandu wisata untuk mengunjungi tempat - tempat indah di NTT termasuk ke Wae Rebo. Tapi musti tetap berhati-hati kejahatan, kecelakaan bisa saja terjadi karena kurang waspada. Wae Rebo merupakan destinasi wisata alam baru yang sekarang booming menjadi daerah yang wajib dikunjungi di NTT.
Traveling from outside of East Nusa Tenggara, then each visitor possibly use air transportation mode to Kupang City or Labuan Bajo, then the journey continues by sea and land transportation modes till walk. Now it is not difficult anymore because many local residents have become tour guides to visit beautiful places in NTT including to Wae Rebo. But it must be careful about crime, accidents can occur due to lack of caution. Wae Rebo is a new natural tourist destination that is now booming, becoming an area that must be visited in NTT.
Bersama warga (Gathering with residents) Photo by Molina Olivia |
Indonesia tentunya memiliki
berbagai pesona alam dan salah satunya ada di Wae Rebo. Saat berada di Waerebo,
selain pemandangannya yang indah tentunya sangat berbeda saat berada di Kota
besar yang dipenuhi oleh megahnya gedung bertingkat buatan manusia, kita disambut
dengan keramahan penduduknya saat tiba di Desa Wae Rebo sembari berinteraksi
langsung dengan kegiatan mereka sehari-hari yang sedang berlangsung saat kunjungan.
Salah satu keunikan disini adalah rumah adat yang hanya terdiri dari 7 buah di
mana telah bertahan selama 19 generasi. Hal ini pula yang menjadi daya tarik
para wisatawan khususnya dari mancanegara. Mereka umumnya penasaran ingin
melihat langsung rumah adat yang disebut dengan Mbaru Niang.
Indonesia certainly has a variety of natural charms and one of them is in Wae Rebo. While in Waerebo, besides the beautiful scenery, of course, it is very different when you are in a big city filled with the magnificent man-made multi-storey buildings, we are welcomed by the hospitality of local people when arrived at Wae Rebo Village while interacting directly with their daily activities during visit. One of the uniqueness here is the traditional house which only consists of 7 units which have survived for 19 generations. This is also an attraction for tourists, especially from abroad. They are generally curious to see the traditional house directly called Mbaru Niang.
Photo by Solmet NTT |
Ternyata dibalik semua ini bahwa setiap orang dijaman sekarang ini mendambakan tempat-tempat yang masih asri yang ditandai dengan masih terjaganya alam sekitar dan menjumpai keunikan-keunikan yang ada dalam budaya masyarakat setempat. Seperti berwisata ke masa lampau dan tentunya ada di Pulau-pulau yang tersebar di Indonesia sebuah negara yang disebut Nusantara.
It turns out that behind all of this that every person in this age crave places that are still beautiful which marked by maintained around nature and find the uniqueness that still exist in the culture of local communities. Like traveling to the past and of course there are islands scattered in Indonesia, a country called Nusantara.
Ketut Rudi
Song : Foreigner - Waiting For A Girl Like You
No comments:
Post a Comment