Thursday, January 17, 2019

Siapa Sahabat Manusia Yang Menemani Sepanjang Waktu? (Who Are Human Friends Who Accompany All the Time?

Baru-baru ini sedang viral di media masa Facebook yakni mengupload foto diri yang diambil tahun 2009 kemudian disandingkan dengan foto diri yang terbaru tahun ini. Tergerak hati ini untuk ikut ambil bagian terhadap foto diri saya sendiri dan ya saya melihat sebuah perubahan fisik pada wajah saya meski tidak signifikan dan bersyukur masih diberikan kesehatan sampai detik ini.

Recently, it viral on Facebook's media which was uploading self-photos taken in 2009 and then juxtaposed with the latest photos of  this year. I was encouraged to take part in looking photo of myself and yes I saw a physical change in my face even though it was not too significant in change and I was grateful for health until this moment.

Model of 10 years challenge : Ketut Rudi

Quote pada ilustrasi sebagai berikut : "Tubuh Manusia ...diibaratkan sebuah pakaian ...akan berganti setiap waktu ..pemakai baju tersebut memiliki sifat yang mudah berubah terbentuk  dari lingkungan dimana dia hidup...sepanjang waktu.usahakanlah hidup di lingkungan orang-orang baik....sebab didalam jiwa setiap manusia dibekali musuh yang akan selalu menggoda disetiap waktunya...menjadi sahabatnya manusia yakni Nafsu, keinginan, tamak, rakus, kemarahan, kebingungan, mabuk, dengki, dan iri hati, jangan lihat bajunya...lihat pemakainya".

The quote in the above illustration as follows: "The Human Body ... is likened to an uniform ... will change every time ... the wearer of the uniform has an easily changing nature formed by the environment in where he lives ... all the time. so try to live in good people's environment  ... the reason is inside the soul of every human being is accompanied by an enemy who will always tempting human at all times ... to be human best friend are lust, desire, greed, anger, confusion, drunkenness, envy, and jealousy, so don't look at the man uniform ... . instead of seeing the wearer. "

Telur akan berubah menjadi ayam tapi berguna untuk kehidupan (The egg will turn into chicken but is useful for life)



Lalu bagaimana supaya kita siap sepanjang waktu yang sebenarnya Tuhan berkehendak untuk semua manusia tetap putih polos suci seperti saat manusia itu dilahirkan?. Maka berubahlah yang mana artinya bahwa wajah atau tubuh ini akan pasti berubah menjadi wajah-wajah usia dewasa dan semakin tua sepanjang waktu kedepan tapi jiwa bersih dan suci hendaknya tidak boleh berubah dan berubahlah menjadi baik sebelum terlambat.  Ketahuilah sahabat-sahabatku para pembaca media yang saya buat ini, bahwa modal utama kita untuk berubah adalah keinginan yang besar dalam diri untuk mengalahkan musuh-musuh sekaligus sahabat yang menemani jiwa manusia. Kalau kita tidak punya keinginan berubah, maka sulit untuk berubah dan jika jiwa kita bisa difoto maka tentunya kita mengetahui wajah-wajah jiwa kita masing-masing dan apakah jiwa kita merubah jiwa-jiwa lainnya yang masih suci?....hanya kita masing-masing yang mengetahuinya.

Then how can we be ready all the time that honestly God really wants all human  to remain pure  so white and innocent as when they were born? So let's change our self which means that this face or this body will definitely change to adult and getting older time to time, but an innocent and holy soul should not change and let's change to be good before it's too late. Nice to know my friends of this media I made, that our main thing owned is a great desire in ourselves to defeat enemies and also as friends who will accompany every human soul. If we have no desire to change, so it will be so difficult to change and if our souls can be photographed, of course we all know the faces of our respective souls and do our souls change other souls that are still pure? ... only each of us  knows it well.


Article by Ketut Rudi
Ilustration taken from google image search

No comments:

Post a Comment