Suatu hari saya menyusuri sebuah lorong di sebuah pasar yang mulai sepi dikarenakan waktu beroperasi pasar ini telah habis. Semua pedagang telah menutup tokonya dan tampaklah lorong-lorong jalan yang sepi. Saya menemukan uang seribuan rupiah disudut sebuah tumpukan gardus, bentuknya kumal dan sepertinya uang ini tidak memiliki nilai. Saya pun mengambil uang ini dan merapihkannya. Selembar uang yang bernilai seribu rupiah yang dibuang entah oleh siapa.
One day I was walking down a hallway in a quiet market because the operating hours of this market had run out. All traders have closed their shops and there were lonely road alleys. I found a thousand rupiah in the corner of a garbage pile, the shape was dirty and it seemed that this money had no value. I took this money and tidied it up. A piece of money that is worth a thousand rupiah which was discarded by anyone.
Photo by Molina Olivia |
Seperti tidak bernilai. Atau jika disandingkan dengan uang seratus ribu rupiah maka uang seribu rupiah ini memiliki nilai yang lebih kecil. Pantas saja uang ini tidak ada yang menghiraukan. Namun jika diperhatikan lagi bahwa dimanapun uang seribu rupiah ini berada meski di dalam tong sampah yang kotor sekalipun maka nilainya tetap seribu rupiah dan tidak berubah.
Like nothing and invaluable. Or if it is compared by one hundred thousand rupiah, then this thousand rupiah has a smaller value. No wonder this money is ignored. However, if it is noted again that wherever a thousand rupiah is even in a dirty trash can, the value is still one thousand rupiah and does not change.
Photo by Molina Olivia |
Seandainya uang seribu rupiah ini dalam jumlah seratus lembar maka nilainya akan tinggi dan sudah pasti tidak akan ada yang membuangnya. Seperti inilah keberadaan sebuah alam yang indah. Pantai yang indah sebagai contohnya akan diibaratkan seperti uang seribu rupiah tergantung siapa yang menilainya.
If this one thousand rupiahs in the amount of one hundred sheets, the value will be high and certainly there will be no one throw it away. Such is the existence of a beautiful nature. A beautiful beach for example will be likened to a thousand rupiah depending on who judges it.
Photo by Molina Olivia |
Photo by Molina Olivia |
Seperti lembaran - lembaran uang yang memiliki nilai yang tertera pada setiap lembarannya dan hampir semua orang mengakui nilai yang tertera pada uang tersebut. Begitupun alam ini, sebenarnya memiliki nilai yang tinggi apabila memiliki kriteria yang menyenangkan. Tuhan menciptakan alam dan segala isinya dengan tujuan yang berbeda namun memiliki nilai yang sama dimata Tuhan.
Like sheets of money that have its value printed on each sheet and almost everyone recognizes the value stated on the money. Likewise this nature, actually has a high value when it has pleasant criteria. God created nature and all its contents with different goals but has the same value in the eyes of God.
Photo by Molina Olivia |
Sebuah pantai yang indah belum ramai dikunjungi maka pantai ini diibaratkan sebuah uang yang bernilai seribu rupiah dan jarang orang mengunjunginya. Namun tatkala pantai ini ramai dikunjungi orang untuk berwisata maka pantai ini sama saja dengan uang yang bernilai milyaran rupiah dan banyak orang yang akan berebut untuk memilikinya.
A beautiful beach has not been visited yet, then this beach is likened to a money worth one thousand rupiah and rarely people visit it. But when this beach is crowded by people, then the beach is tantamount to billions of rupiah in money and many people will fight to have it.
Article by Ketut Rudi
Photos by Molina Olivia
Models : Fransisca Nggolut, Yona Nggolut, Rias and Jojo
West Kupang At Dawn beautiful and amazing color
Mario G. Klau - Sa Pu Cinta Cuma Ko (Cover Mitha Talahatu)
No comments:
Post a Comment