Kalau dulu pada saat saya masih kecil, saya paling senang bermain air seperti contohnya pada saat hujan turun, seperti melihat uang jatuh dari langit saja dengan seneng berlarian keluar rumah bersama teman -teman bermain hujan. Basah dan kotor. Sehingga membuat orang tua cemas melihatnya.
Long time ago when I was a kid, I most enjoyed playing water such as when it rains, like to see money falling from the sky and happily running out from the house together with friends to play in rain. Wet and dirty. Then of course it made parents feel anxious to see it.
Sama halnya dengan bermain dipantai, tanpa berfikir panjang langsung bermain dan melompat menerjang ombak yang menghantam pantai dan menceburkan diri ke laut. Namun sekarang saya baru mengerti perasaan cemas orang tua waktu itu. Mereka tidak mungkin mengajak saya ke pantai yang belum dikenal dan berbahaya.
Similarly, when playing at the beach, immediately without afraid of anything to jump directly to play on crashing waves which was hitting the beach and plunged into the sea. But now finally I understand to the anxiety of my parent then. They might not to take me to the beach which is not yet known and dangerous.
Sekarang saya bahagia dan cemas melihat anak saya bermain dengan gembira di antara deburan ombak seolah - olah dia takut ombak mengenai tubuhnya hingga basah. Bermain ombak sampai dia benar benar larut dalam permainan ombak itu, seakan - akan dia tidak pernah lelah untuk mendekat dan berlari dan terus berlari meski terik matahari akhirnya memaksa dia untuk membasahi kaki dan sebagian tubuhnya. Jaman sekarang ini banyak anak-anak tidak lagi memiliki masa kecil yang indah seperti masa saya kecil dulu, mereka terlalu takut dengan air hujan atau air laut sehingga mereka memilih untuk bersembunyi di balik rumah beton mereka dan bermain game yang membawa mereka menuju ke jiwa indifidualis. Seperti bermain PS dan game di android adalah pilihan anak - anak sekarang.
Now I am happy and feel anxiously to see my son playing happily in the waves as if he is afraid of the waves hitting on his body until wet. Playing in the waves until he really late in the game of the waves, such he never tired to come closer and ran and ran again though the sun finally forced him to wet his legs and part of his body. Nowadays, many children no longer have a happy childhood like my time was in childhood, they are too afraid of the rain water or sea water, so they choose to hide behind their concrete house and play games that turns them to have individualism soul. Such as playing games on the PS and android is the choice of the current children.
Oleh sebab itu, agar hidup kita di jaman sekarang ini menjadi lebih bahagia, maka kita harus menjalani hidup dengan sungguh - sungguh dan pintar belajar dari pengalaman masa lalu. Seperti bermain air, kalau sudah basah sedikit mendingan lompat dan berenang menikmati segarnya air laut di musim kemarau. Basah tapi enak dan puas. "Ayo jangan takut basah, berenanglah karena malaikat turun bersama dengan tiap butiran air yang diciptakannya. Bahagialah menikmati karunia Tuhan!"
Therefore, to meet a happier life today, then we have to live our life seriously and smart by learning all activity from the past experience. It is like playing in water, when it's a little wet then jump and swim to enjoy the fresh of the sea water in dry season. Soggy but tasty and satisfied. "Let's go and don't be afraid of wet, swim because angels are there along with any water droplets are created. Be happy and enjoy the gift of God!"
Model : Putu Rias
Location Teddys Beach Kupang NTT
Song : Dia Anji versi remix reggae
No comments:
Post a Comment