Friday, December 28, 2018

Budik Khas NTT (Budik Typical Food of NTT)

Makanan memang memiliki jenis yang beraneka ragam. Masakan di Nusa Tenggara Timur juga sangat beragam jenisnya, dan hampir menyamai beberapa variasi masakan-masakan daerah lainnya. Saat acara adat barulah kita dapat menjumpai beberapa jenis menu makanan yang tidak dapat ditemui di berbagai toko makanan cepat saji seperti salah satu jenis makanan bernama "Budik" atau kita kenal didaerah lainnya dengan nama sosis darah.

Food does have a variety of types. Cuisine in East of Nusa Tenggara is also very diverse, and almost matches to several variations of other regional dishes. When a traditional event held, then we can find several types of food menus that cannot be found in various fast food stores. One type of food called "Budik" or we know in other areas by the name of blood sausage.

Siap direbus (Ready to be boiled)

Di NTT saat ada acara-acara adat seperti pesta nikah, syukuran dan lain sebagainya maka sudah pasti memotong ternak untuk mendapatkan daging yang akan diolah menjadi makanan yang akan dinikmati bersama oleh semua pihak dalam acara adat yang diselenggarakan. Namun tidak jarang pula pihak penyelenggara acara membeli daging di pasar daging sehingga "Budik" ini tidak bisa kita jumpai. Saat ternak dipotong maka daging-daging pilihan tentunya diperuntukan untuk menjamu tamu dalam acara, akan tetapi bagian-bagian tertentu dari ternak yang dipotong ternyata dapat diolah menjadi makanan yang lesat namun membutuhkan ketrampilan untuk mengolahnya. Salah satunya diolah menjadi "Budik" yakni terbuat dari darah yang dicampur dengan bumbu-bumbu kemudian dimasukan kedalam usus yang sudah dibersihkan dari kotoran-kotoran yang ada. 

In NTT when there are traditional events such as marriage parties, thanksgiving and so on, it is certain to cut livestock to get meat which will be processed into food that will be enjoyed by all parties in the customary events held. But it is not uncommon also for the organizers to buy meat in the meat market so we cannot find "Budik" processing. When the animals are cut, the selected meats are of course intended to entertain guests at the event, but certain parts of cut livestock, it's turn out also can be processed into lethargic food but require skills to process it. One of them is processed into "Budik" which is made of wasted blood mixed with spices and then inserted into wasted intestine that has been cleaning out of impurities that exist.

Daging Panggang (Grilled Meat)
Daging Panggang (Grilled Meat)


Budik adalah sebutan Sosis darah di NTT yang mana merupakan sosis berukuran besar dari usus hewan yang diisi darah dan lemak. Terbuat dari cincangan daging baik Sapi atau babi dan darahnya yang didapatkan saat ternak tersebut dipotong. Setelah melewati beberapa proses maka  dimasak hingga kering dan berubah warna menjadi hitam.Di daerah lainnya juga memiliki resep sosis darah tersendiri, tapi pada umumnya, jenis sosis ini terdiri dari darah, lemak, dan (terkadang) daging yang dicincang halus. 


Budik is the term of blood sausage in NTT which is a large sausage made from an animal's intestine filled with blood and fat. Made of minced meat  beef or pork and the blood obtained when the animal is cut. After passing through a number of processes it boiled to dry and turns to black color. In other areas there also has its own blood sausage recipe, but in general, this type of sausage consists of blood, fat, and (sometimes) finely chopped meat.

persiapan bumbu (Seasoning preparation)

persiapan bumbu (Seasoning preparation)


persiapan bumbu (Seasoning preparation)

persiapan bumbu (Seasoning preparation)
persiapan bumbu (Seasoning preparation)

Salah satu bahan selain bumbu yang dicampurkan kedalam darah adalah gula merah cair sehingga memberikan cita rasa yang lezat. Gula air dihasilkan dari pohon lontar yang banyak tumbuh di Pulau Timor. 

One ingredient in addition to seasoning mixed into blood is  brown sugar liquid in order to get a delicious flavor. Brown sugar liquid is produced from palm trees which are widely grown in the island of Timor.

Ditambah Gula Merah Cair dan semua bumbu (mixing Brown Sugar and all spices into blood)
Ditambah Gula Merah Cair dan semua bumbu (mixing Brown Sugar and all spices into blood)
Saat proses pembuatan memang agak ngeri karena bahan dasarnya terbuat dari darah. Maka pembuatan budik memang kebanyakan ditekuni oleh orang yang berprofesi sebagai Tukang Jagal ternak untuk mendapatkan hasil yang baik. Pekerjaan pembuatan budik memang membutuhkan tenaga ekstra yang dimiliki kaum laki-laki. Tapi tidak menutup kemungkinan juga dibuat oleh para wanita namun yang sudah ahli dalam pembuatan. 

During the process, it was rather horrifying because the basic ingredients made of blood. So the making of "budik" is mostly done by people who work as cattle butchers to get good results. The process of making "budik" indeed requires extra energy which is owned by men. But it does not rule out the possibility also made by women who are experts in the making.

Masukan capuran ke usus yang sudah dibersihkan (Put the mixture into the intestine that has been cleaned)
Masukan capuran ke usus yang sudah dibersihkan (Put the mixture into the intestine that has been cleaned
Masukan capuran ke usus yang sudah dibersihkan (Put the mixture into the intestine that has been cleaned

Masukan capuran ke usus yang sudah dibersihkan (Put the mixture into the intestine that has been cleaned
Setelah ingredient dicampur dan sebelum dimasukan kedalam usus yang sudah dibersihkan, sebelumnya salah satu ujung usus sudah diikat menggunakan tali guang yakni sejenis tali yang dihasilkan dari kulit Pohon Guang. Atau bisa juga menggunakan tali dari kulit bambu. 

After all ingredients are mixed and before being inserted into the cleaned animal intestine, one end of the long intestine has been tied using a "guang" rope, a type of rope produced from the skin of Guang Tree. Or we can also use a bamboo leather strap.

Siap direbus (Ready to be boiled)
Dalam pembuatannya, sosis ini dimatangkan dengan cara direbus hingga isinya mengeras. Selain memakai darah babi, budik ini juga bisa dibuat dari darah hewan lainnya seperti sapi,  atau domba, namun sayangnya tidak bisa kita jumpai dijual di tempat makan atau restoran yang ada di Kota Kupang. Jadi saat ingin makan, maka saya pesan kepada bapak Habel untuk membuatnya. Itupun saat ada acara - acara keluarga. 


In making it, the sausage is cooked by boiling it until the contents is harden. In addition on using pig blood, "budik" also can be made of other animals blood such as cow, buffalo, or sheep, but unfortunately we cannot find it for sale in fast food or other restaurants in Kupang City. So when I want to enjoy it, then I shall order to Mr. Habel to make it. But only when there are family events.

Budik  Khas NTT (Budik Typical Food of NTT)




Article and Photos by Ketut Rudi
Specialist Potong Ternak dan pembuat budik khas NTT : Bapak Habel Henuk (Penfui Kupang NTT)


Song : Michael Bublé - White Christmas (ft. Shania Twain)

No comments:

Post a Comment