Sunday, January 27, 2019

Anak-anak Indonesia (Indonesian Children)

Saat berwisata ke sebuah tempat wisata, kami menjumpai segerombolan anak-anak menghampiri kami dan tampaknya mereka bekerja disana sebagai penjual souvenir dan ada yang hanya mendekat untuk meminta permen. Kami pun tergerak dan berbaur dengan mereka dan ya tentunya permen dibagikan kepada mereka dan membeli souvenir yang mereka tawarkan sebagai sebuah kenangan. Tulisan ini hanyalah iseng-iseng belaka semoga bermanfaat sebab pastinya di setiap tempat wisata ada banyak anak-anak yang ikut bekerja disana dan tepatnya kita sebagai pengunjung mendapatkan teman kecil saat liburan dan sebagai tempat kita memberikan motivasi kepada mereka sembari bermain bersama. 

When traveling to a tourist spot, we came across a group of children approaching us and apparently they worked there as souvenir sellers and some just approached to ask for sweets. We were moved and mingled with them and yes of course candy was distributed to them and bought souvenirs that they offered as a memory. This article is just a fad, hopefully it will be useful because surely in every tourist place there are many children who  work there and precisely we as visitors get little friends during holidays and as a place for us to motivate them while playing together.


Sebuah kata bijak dari Bunda Theresa sebagai berikut "Senyum satu sama lain, senyum pada istri anda, senyum pada suami Anda, dan terutama tersenyum pada anak-anak Anda, tidak peduli siapa dia, ini akan membantu anda untuk tumbuh dalam kasih yang lebih besar satu sama lain". Saat berwisata ke sebuah pantai dan berjumpa gerombolan anak-anak yang tentunya senang bermain dan disinilah saat tepat untuk berbaur bersama mengingat mereka adalah anak-anak masa depan bangsa dan merupakan kewajiban kita siapa saja untuk bermain bersama mereka

A wise word from Mother Theresa as follows: "Smile to each other, smile at your wife, smile at your husband, and especially smile at your children, no matter who they are, this will help you to grow in a greater love for one each other ". When traveling to a beach and meeting a group of children who are certainly happy to play and this is the right time to mingle together considering they are the children of  future of our nation and it is our duty and of course for anyone to play with them.



Anak Indonesia, sebuah kata sederhana yang sangat berarti untuk kita semua agar menjadikan masa depan Indonesia lebih baik dan maju. Seperti kata ka"Seto bahwa Dunia anak anak adalah dunia bermain dan belajar, jamgam ganggu dengan hal hal lain yang memberatkkan mereka. Biarkan dunia menempa dan mendidik mereka secara alami dan menjadi tanggung jawab kita generasi diatas anak-anak untuk mengawasi, mendidik  dan membimbing mereka dengan benar, dengan ahklak yang baik Tentunya sangat sederhana tatkala berkunjung ke sebuah tempat dan berjumpa dengan anak-anak disana dan lakukan semacam kelas motivasi dengan bermain bersama dan menceritakan bahwa pantai yang mereka miliki sangat indah dan dikagumi oleh banyak orang. Tidak hanya itu, daerah mereka memiliki hamparan kebun dan banyak ternak yang merupakan sebuah potensi yang besar dimasa depan.

Indonesian children, a simple word that means a lot for all of us to make Indonesia's future better and more advanced. As brother "Seto" said that the world of children is a world of play and learning, it is disturbed by other things that burden them. Let the world forge and educate them naturally and become our responsibility as generation above children to supervise, educate and guide them correctly, with good ways. Certainly by a very simple thing such when visiting a place and meeting children there and doing a kind of motivational class by playing together and telling them that their beach  is very beautiful and admired by many people. they have a vast expanse of gardens and lots of livestock which is a great potential in the future.



Banyak  cara dan metode yang baik dan benar dalam mendidik anak, dan bermuara dari rumah sendiri maka sebagai orang tua kita harus memilih atau membuat cara cara yang sesuai dengan proses dan pola tumbuh kembangnya anak. Tentunya dengan kecanggihan ilmu pengetahuan dan informasi saat ini kita bisa mencari tahu lingkungan apa saja yang baik dan benar buat anak-anak kita pada khususnya dan semuanya bisa diterapkan dimana saja untuk anak anak Indonesia. Sudah sewajarnya kalau kita sebagai masyarakat harus ikut serta memperhatikan "anak anak Indonesia" karena merekalah masa depan Indonesia. Jadikanlah Indonesia tempat yang ramah anak.

There are many ways and methods that are good and right in educating children, and starting from our own home, so as parents we have to choose or make ways that are in accordance to the process and pattern of child development. Of course with the sophistication of science and information today we can find out what are good and right environments for our children in particular and everything can be applied anywhere for Indonesian children. It is rightly that we as community must take care of "Indonesian children" because they are the future of Indonesia. Make Indonesia as a child-friendly place.


Anak-anak muda pada akhirnya tidak hanya menggantungkan diri untuk menjadi pegawai negeri saja akan tetapi menjadi apa yang mereka suka namun dunia luar banyak yang belum mereka kenal yang dapat memberikan sebuah pengalaman hidup yang berarti dan menyenangkan. Pembengkakan populasi penduduk akan makin berbanding terbalik dengan penyediaan lapangan kerja, jadi yang akan tegak hidupnya adalah orang-orang yang bermental wiraswasta, yang tidak malas dan bermental priyayi atau penguasa, yang ulet dan bersedia bekerja keras untuk dirinya, keluarga dan masyarakat luas.

Young people at the end will not just depend on an effort just to become civil servants but will stand to become what they like considering that so many thing outside their world that they do not know well yet that can provide a meaningful and enjoyable life experience. The swelling of  population will be more inversely proportional to the provision of employment, so that they understand that who will have a meaningful life  is when having an entrepreneurial mentality, who is not lazy and not owning nobleman or ruler mentality, who is tenacious and willing to work hard for himself,  family and the wider community.


"Sampaikan kebenaran kepada anak-anak". Bob Marley (Penyanyi, pencipta lagu, dan musisi reggae dari Jamaika 1945-1981)
"Convey the truth to children". Bob Marley (Singer, songwriter, and reggae musician from Jamaica 1945-1981)




Article by Ketut Rudi
Models : Molina Olivia at the time gathering with kids in Ratenggaro South West Of Sumba



 Waiting in Vain – Bob Marley (Morgan Heritage cover)

No comments:

Post a Comment